Menyajikan Data dengan Tabel
Tabel menyajikan data dalam bentuk kolom dan baris. Komponen-komponen yang biasanya harus ada dalam tabel adalah judul tabel, judul kolom, judul baris, sel-sel tabel dan sumber data. Bentuk penyajian data dalam berupa tabel adalah sebagai berikut.
1. Tabel Baris Kolom
Tabel baris kolom adalah tabel yang terdiri dari baris dan kolom. Jenis tabel baris kolom yaitu:
a. Tabel Satu Arah
Tabel satu arah adalah tabel yang berisi satu karakteristik saja. Contoh dari tabel satu arah adalah sebagai berikut:
Kabupaten/Kota | Sekolah |
---|---|
Kepulauan Seribu | 22 |
Jakarta Selatan | 828 |
Jakarta Timur | 1.028 |
Jakarta Pusat | 449 |
Jakarta Barat | 996 |
Jakarta Utara | 640 |
Jumlah | 3.963 |
Sumber: Provinsi DKI Jakarta dalam Angka 2020
Tabel di atas disebut tabel satu arah karena terdiri dari satu karakteristik yaitu jumlah sekolah.
b. Tabel Dua Arah
Tabel dua arah adalah tabel yang berisi dua karakteristik berbeda. Contoh tabel dua arah adalah sebagai berikut:
Tahun 2019/2020
Sumber: Provinsi DKI Jakarta dalam Angka 2020
Tabel di atas disebut tabel dua arah karena terdiri dari dua karakteristik yaitu jumlah sekolah dan tingkat sekolah.
c. Tabel Tiga Arah
Tabel tiga arah adalah tabel yang berisi tiga karakteristik yang berbeda. Contoh tabel tiga arah adalah sebagai berikut:
Sumber: Provinsi DKI Jakarta dalam Angka 2020.
Tabel di atas disebut tabel tiga arah karena memiliki tiga karakteristik yang berbeda yaitu tingkat sekolah, status sekolah, dan jumlah sekolah.
2. Tabel Kontingensi
Tabel kontingensi merupakan tabel baris kolom yang memiliki karakteristik sendiri yaitu penyajian data dengan 2 faktor atau 2 variabel. Setiap variabelnya terdiri dari beberapa ketegori bisa dalam bentuk baris, kolom, dan total. Sebuah tabel kontigensi pada dasarnya adalah sebuah format tampilan yang digunakan untuk
menganalisis dan merekam hubungan antara dua atau lebih variabel kategori. Jadi sebenarnya pada tabel kontigensi terdapat suatu tabel dimana antar satu
unsur dengan unsur lainnya memiliki kesesuaian, kesesuaian disini dapat diartikan kedalam keterkaitan atau pengaruh antara unsur/variable tersebut. Pada table kontigensi
disini terdiri dari dua variable yang mana setiap variabel terdiri dari beberapa kategori.
Ukuran untuk table kontingensi sendiri ada yang berukuran 2x2 jika masing-masing variabel (2 variabel)
memiliki 2 kategori, kemudian jika variabel pertama memiliki 3 kategori disebut kontingensi 3x2.
Begitu juga untuk trivariat atau 3 variabel yang memiliki masing-masing 2 katagori maka disebut kontingensi 2x2x2.
Berikut ini adalah contoh tabel kontingensi 2x3.
Dari tabel tersebut kita bisa melihat bahwa ada dua variabel yaitu status sekolah sebagai variabel 1 dan tingkat sekolah sebagai variabel 2. Variabel status sekolah (V1) memiliki 2 kategori yaitu negeri (K1) dan swasta (K2). Sedangkan untuk variabel tingkat sekolah (V2) memiliki 3 kategori yaitu SD (K1), SMP (K2) dan SMA (K3). Inilah yang dimaksud dengan tabel kontingensi 2x3.
Komentar
Posting Komentar